Standar
Kompetensi
12.
Mengungkapkan informasi dalam bentuk
rangkuman, teks berita, slogan/poster
Kompetensi
Dasar
12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan
jelas
Tujuan
pokok pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
· mampu menyusun data pokok berita
· mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi berita yang singkat, padat,
dan jelas
· mampu menyunting berita
· mampu menyusun kalimat berita dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
yang benar.
Pengantar
Suatu
peristiwa/berita dapat dapat disampaikan melalui lisan atau tulisan. Untuk
dapat meyampaikan berita secara tertulis, seorang penulis berita harus memiliki
kemampuan untuk menulis berita yang baik. Kemampuan yang harus dimiliki oleh
penulis berita adalah kemampuan merumuskan tulisan, mengorganisaikan kalimat,
dan memahami aturan tata tulis seperti penggunaan ejaan dan tanda baca yang
tepat.
Deskripsi
Materi
Menulis
Teks Berita
Keterampilan menulis
berita perlu kamu miliki untuk melengkapi keterampilanmu dalam menulis. Berita
memiliki ciri yang khas. Demikian juga penulisannya memerlukan langkah yang
khusus. Dalam bagian ini, kamu akan belajar menulis berita. Siapa tahu kamu
terlibat dalam pembuatan majalah sekolahmu dan kelak kamu menjadi wartawan yang
hebat. Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai
kompetensi menulis teks berita adalah (1) mengenali ciri dan langkah menyusun
berita, (2) menyusun berita dengan mengurutkan data yang disediakan, (3)
menyusun berita yang ada di sekolah atau di masyarakat sekitar, dan (4) menyunting
isi berita.
1. Mengenali
Ciri dan Langkah Menyusun Berita
Dari pelajaran yang lalu
kamu telah belajar menemukan ciri isi dan bahasa teks berita. Sebagai bekal
untuk menyusun berita, amati juga langkah penyusunan berita berikut!
a. Penemuan peristiwa
atau kejadian
Isi berita berkaitan
dengan peristiwa-peristiwa aktual. Jika tidak muncul peristiwa seperti
perampokan, bencana alam, kebakaran, dan kejadian mendadak lainnya, pencari
berita perlu mencari dan menangkap kegiatan-kegiatan unik yang muncul di
masyarakat.
b. Pencarian sumber
berita
Agar isi berita akurat,
penulis berita harus dapat menemukan tokoh yang mampu memberikan informasi
secara tepat peristiwa yang akan diberitakan. Sebagai contoh untuk mendapatkan
informasi tentang data korban dan proses kejadian, penulis dapat mewawancarai
pihak kepolisian setempat.
c. Pewawancaraan
Wawancara dilakukan
penulis berita untuk memperoleh fakta tentang suatu kejadian, data korban, atau
proses kejadian.
d. Pencatatan hal-hal
penting
Selama proses pencarian
informasi, penulis dapat dipandu dengan pertanyaan apa, siapa, di mana,
kapan, mengapa, bagaimana proses terjadinya peristiwa.
e. Penyusunan berita
Penyusunan berita pada
hakikatnya harus menggunakan bahasa yang singkat dan jelas. Berdasarkan hal
itu, langkah merencanakan berita dapat dilakukan dengan mengisi format berikut.
Peristiwa yang diberitakan
|
Informasi yang harus ditulis
|
Cara mencari informasi
|
Sumber informasi
|
Penanaman
pohon di lahan gundul
|
Apa
yang terjadi?
Di
mana kejadiaanya?
|
Mengamati
kejadian
|
Metro
TV
|
Pelaksana
|
Bagaimana proses pelaksanaan penanaman pohon di
lahan gundul?
Berapa orang yang ikut serta?
Siapa saja pelaksananya?
Mengapa dilaksanakan penanaman pohon di lahan
gundul?
|
Mewawancarai
pelaksana
|
2.
Menyusun Berita dengan Mengurutkan Data yang Disediakan
Urutkanlah data berikut
sehingga menjadi berita yang utuh! Berikan judul yang sesuai! Lakukan secara
berkelompok!
Bacakan naskah berita
hasil kerja kelompokmu! Kelompok lain mengomentari dari segi (1) kelengkapan
isi berita (mengandung apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana, dan
mengapa), (2) keruntutan pemaparan (isi urut dan jelas sehingga mudah
dipahami), (3) penggunaan kalimat (singkat dan jelas), dan (4) kosakata yang
digunakan bahasa seharihari (dapat dipahami semua orang).
3.
Menyusun Berita yang Ada di Sekolah atau di Masyarakat Sekitar
Carilah peristiwa yang
terjadi di sekolah atau di masyarakat sekitarmu! Lakukan tugas secara
berkelompok dan diskusikan perencanaan kegiatannya secara matang dalam
kelompokmu! Rencanakan hal-hal berikut!
a. Tentukan masalah yang
akan ditulis!
Kamu dapat memilih
masalah di sekolah/masyarakat sebagai berita! Peristiwa ujian, liburan,
olahraga, peresmian majalah sekolah, PMR, kegiatan bakti sosial, atau
kejadian-kejadian mendadak yang terjadi di sekolah/masyarakat dapat kamu
jadikan bahan berita.
b. Tentukan orang yang
akan diwawancarai sebagai sumber berita dan hal yang akan diamati!
Setelah rencana matang,
lakukan kegiatan pencarian berita, tulislah hasilnya dan
berilah judul yang
menarik!
4.
Menyunting Isi Berita
Tukarkan berita yang kamu
tulis dengan temanmu! Berikanlah komentar berita yang ditulis temanmu dari segi
(1) kelengkapan isi, (2) kebakuan bahasa yang digunakan, (3) ketepatan
pemilihan kata, (4) kemenarikan judul, dan (5) ketepatan penggunaan ejaannya!
Menyunting tulisan adalah kegiatan memperbaiki atau
mengoreksi tulisan, baik tulisan sendiri
atau tulisan orang lain. Ada banyak hal yang diperlukan untuk menyunting,
seperti pemahaman tentang kaidah kebahasaan, kosakata, pengetahuan umum, dan
teknis menulis.
Kegiatan menyunting meliputi menyunting isi
(ketepatan isi, urutan isi), menyunting bahasa dan mekanik (kata, istilah,
gabungan kata, struktur kalimat, kepaduan paragraf serta penggunaan ejaan dan
tanda baca) dalam berbagai jenis wacana (laporan pengamatan, resensi,
rangkuman, surat resmi, hasil wawancara, argumentasi). Berikut ini adalah
contoh menyunting penulisan huruf, penulisan kata, penggunaan tanda baca, dan
kepaduan paragraf. Berikut adalah contohnya.
PENYUNTINGAN PENULISAN HURUF
|
|
Teks
|
Suntingan
|
Pada bulan Pebruari, saya mengikuti lomba cipta
puisi.
|
Pada bulan Februari, saya mengikuti lomba cipta
puisi.
|
Kuterima telefon Ida setelah adzan maghrib berkumandang.
|
Kuterima telepon Ida setelah azan magrib berkumandang.
|
Ananda menunggu kiriman
uang paman untuk beaya photo copy
soal-soal ujian Matematika.
|
Ananda menunggu
kiriman uang paman untuk biaya foto
kopi soal-soal ujian Matematika.
|
PENYUNTINGAN PENULISAN KATA
|
|
Teks
|
Suntingan
|
Sore, ini Anton
menungguku didepan wartel.
|
Sore ini Anton menungguku
di depan wartel.
|
Ita lebih ramah dari
pada Tuti.
|
Ita lebih ramah daripada Tuti.
|
Sayalah yang bertanggungjawab atas peristiwa itu.
|
Sayalah yang bertanggung jawab atas peristiwa itu.
|
PENYUNTINGAN PENGGUNAAN TANDA BACA
|
|
Teks
|
Suntingan
|
Yth Sdr Anita
Jalan Jati Raya 15
Semarang
|
Yth. Sdr. Anita
Jalan Jati Raya 15
Semarang
|
Semoga Ibu, Bapak dan
keluarga demikian pula
|
Semoga Ibu, Bapak, dan
keluarga demikian pula.
|
Ananda libur tanggal
27 s/d 30 Juni 2008.
|
Ananda libur tanggal
27 s.d. 30 Juni 2008.
|
PENYUNTINGAN KEPADUAN PARAGRAF
|
|
Teks
|
Suntingan
|
(1) Museum Nasional
semula dikenal dengan Museum Gajah. (2) Museum ini didirikan pada 24 April
1778. (3)Waktu itu, negara Indonesia
belum dibentuk. (4) di halaman depan terdapat patung gajah hadiah dari Raja
Thailand, Raja Chulalongkon pada tahun 1871.
|
Museum Nasional semula
dikenal dengan Museum Gajah. Museum
ini didirikan pada 24 April 1778. Di
halaman depan terdapat patung gajah hadiah dari Raja Thailand, Raja
Chulalongkon pada tahun 1871.
Catatan :
Kalimat nomor (3) teks
asli tidak mempunyai koherensi makna dengan ide pokok paragraf.
|
Salah satu hal penting
dalam penerapan ejaan adalah penggunaan tanda baca, khususnya pemakaian tanda
hubung. Tanda hubung di antaranya dipakai untuk pemenggalan kata. Nah,
bagaimana aturan pemenggalan kata yang benar? Untuk itu, perhatikan contoh
berikut!
Merekalah yang akan
diikutkan dalam olimpiade-olimpiade sains tingkat internasional, misalnya pada
April 2005 ikut dalam olimpiade Fisika tingkat ASEAN. Perhatikan penggunaan
tanda hubung tersebut! Pada bagian pertama kita melihat bahwa tanda hubung
dipakai untuk menandai kata ulang, sedangkan pada bagian yang kedua kita dapat
mencermati bahwa tanda hubung dipakai untuk memenggal kata. Sekarang
permasalahannya adalah apakah pemenggalan kata April seperti di atas
sudah benar, sesuai dengan kaidah pemenggalan.
Menurut Anda, mana yang
benar di antara pemenggalan kata A-pril dan Ap-ril? Yang benar
adalah Ap-ril, bukan A-pril. Mengapa demikian? Dalam Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dijelaskan bahwa pemenggalan
kata dilakukan dengan aturan berikut:
a. imbuhan dipisahkan
dari kata dasarnya;
b. pemenggalan pada kata
dasar diatur sebagai berikut:
1) dua vokal berturutan dipisahkan di antara keduanya,
2) jika konsonan diapit vokal, pemisahannya dilakukan sebelum
konsonan tersebut, dan
3) jika terdapat dua konsonan atau lebih berturut-turut di tengah kata,
pemenggalannya dilakukan setelah konsonan pertama.
Dengan demikian,
pemenggalan yang benar adalah Ap-ril karena di tengah kata terdapat dua
konsonan berturut-turut, yakni p dan r sehingga pemisahannya
dilakukan setelah p. Hal itu sesuai dengan aturan b 3).
Berdasarkan hal itu
pemenggalan kata makhluk, caplok, transmigrasi, biografi, mengupas, dan menginginkan
adalah makh-luk, cap-lok, trans-mig-ra-si, bi-o-gra-fi, me-ngu-pas, dan
mengi-ngin-kan.
Ingatlah bahwa dalam
menyunting yang berkaitan dengan penulisan, kamu harus memperhatikan juga
penerapan aturan pemenggalan kata tersebut. Khususnya di ujung baris,
pengetikan tidak boleh hanya terdapat satu fonem sebagai hasil pemenggalan, seperti
mengingini tidak boleh kamu penggal menjadi mengingin lalu i,
tetapi menjadi meng lalu ingini atau mengi lalu ngini.
Berdasarkan uraian
tersebut, sekarang suntinglah berita yang kamu tulis berdasarkan komentar dari
teman/gurumu! Gunakan tabel berikut dalam buku kerjamu!
No.
|
Indikator
|
Komentar dan Data
|
1.
|
Kelengkapan
Isi
|
|
2.
|
Kebakuan
bahasa
|
|
3.
|
Ketepatan
pilihan kata
|
|
4.
|
Kemenarikan
judul
|
|
5.
|
Keefektifan
kalimat
|
Evaluasi:
- carilah informasi aktual yang untuk ditulis menjadi sebuah berita!
- Buatlah kerangka (pokok-pokok) kalimat atas teks berita yang akan ditulis!
- Tulislah teks berita dengan kalimat yang efektif dan menggunakan tanda baca serta ejaan yang tepat!
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009